Janganmenilai seseorang dari penampilannya sekarang ini, karena seburuk apapun kehidupannya, ia tetap masih punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik Kita tidak pernah tau, bilamana Allah memberikan hidayah kepadanya, lalu ia menjadi orang yang taat, orang shaleh/shalehah

Foto Ilustrasi — Jangan pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Berapa banyak di antara kita yang memiliki masa lalu yang kelam? Masa lalu yang jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista? Bukankah banyak sahabat Radhiyallahu anhu yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamr, bahkan pelaku kesyirikan? Akan tetapi, cahaya hidayah menyapa mereka generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini. Bisa jadi, kita salah satu dari mereka para muslimah yang memiliki masa lalu kelam. Sebagaimana kita tidak ingin orang lain menilai kita dengan melihat masa lalu kelam kita, maka janganlah kita menilai orang lain dengan melihat masa lalunya yang buruk. Yang menjadi patokan adalah kesudahan seseorang, kondisinya tatkala meninggal, bukan masa lalunya. Sebaliknya, masa depan biarlah datang saat telah tiba kondisi terbaiknya. Kamu hidup hari ini, bersedekahlah selagi kamu mampu. Jangan mencemaskan kemiskinan di masa depan yang belum pasti akan kamu alami. Setan selalu memainkan pikiran kita dengan ketakutan ini. “Setan menjanjikan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan kikir, sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia” Al-Baqarah 268 Dr. Aidh al-Qarni dalam bukunya La Tahzan mengatakan “Jika kamu dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kamu bersedih hati atas air asin yang kamu minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi? Maka ucapkanlah hanya perkataan-perkataan baik hari ini, berzikirlah dengan sepunuh hati, berbaktilah kepada orang tua dengan lemah lembut, datangilah ilmu sebanyak-banyaknya, syukurilah apa yang ada padamu saat ini, bersihkan tubuhmu dan tampilah dengan rapi, sapa dan bantu masyarakat sekitar yang sedang membutuhkan. Berbuat baiklah seolah kamu lahir hari ini tanpa kesedihan, kekecewaan serta kemarahan, dan berbuat baiklah seolah kamu mati hari ini tanpa ketakutan dan kecemasan atas masa depan yang tidak pasti. [Sumber Editor Aspani Yasland
Janganpernah menilai orang dari masa lalunya, terkadang mereka yang mempunyai masa lalu yang buruk itu mampu menciptakan masa depan yang luar biasa.Instagra
50 Kata Kata Bijak Jangan Menilai Orang dari Penampilannya - Dalam hidup ini tentu kita sering bertemu dengan orang-orang yang dari segi penampilan berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Entah itu dari segi fisik, pakaian yang dikenakan, gaya rambut, cara bicara, sikap dan lain sebagainya. Ketika melihat hal itu semua kita diharuskan menyikapinya dengan baik dan bijak. Jangan sampai langsung menjudge/menghakimi orang lain hanya dari apa yang kita lihat atau dengar tanpa tahu yang adalah 40 kata kata bijak 'quotes' jangan menilai orang dari penampilan luar, fisik, covernya, cerita orang, perkataannya, dan masa lalu seseorang. Kumpulan quote ini bisa kita bagikan di sosial media menjadi status atau caption untuk melengkapi unggahan foto yang kita posting, dengan begitu kita juga bisa menginspirasi orang lain untuk tidak mudah menilai orang Jangan pernah menilai orang lain dari luar. Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang. Kamu hanya bisa menebaknya. Dan tebakanmu bisa saja Jika kamu menilai seseorang hanya dari penampilannya, kamu akan kehilangan banyak kesempatan bertemu orang-orang yang hebat. 3. Jangan menilai saya hanya dari omongan orang diluar sana. Kenali saya secara Juga Semua Bisa Upayakan Cara Good Looking dengan Trik ini 6. Berucaplah dengan santun. Karena kebanyakan orang akan menilai kualitas dirimu dari apa yang kamu ucapkan. 7. Menilai perasaan seseorang, nilailah bagaimana dia bersikap padamu, jangan menilai dia dari perkataan orang lain. -fahry_romdon 8. Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan. Orang lain menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang telah kita lakukan. 9. Sebelum Anda menilai orang lain, pikirkan dulu siapa Anda. 10. Setiap orang didunia ini memliki cerita. Jangan menilai orang lain sebelum kita benar-benar mengenalnya, karena kebenaran dari orang lain itu mungkin akan membuat kita kaget. -RyanPrayogaJ 11. Tidak pantas menilai orang lain dari sudut yang sempit cobalah menilai dari sudut yang lebar. 12. Orang yang selalu menilai orang jelek dari situlah kita dapat memahami bagaimana kelakuan dia sebenarnya. 13. Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya. 14. Jangan menilai dari penampilan. Kita tidak tahu apa yang ada dalam pikiran orang-orang yang terlihat baik hati. -Yoni_Masamune 15. Kenapa kau menilai orang hanya dari prestasinya? Ada banyak kebaikan, yang tidak dapat diukur dengan prestasi! -mwsubhan 16. Jangan menilai orang dari luar. Seperti mawar yang indah yang memiliki duri, semakin baik orang dilihat dari luar, semakin perlu kau ragukan hatinya. -Ai Haibara 17. Jangan pernah menilai orang dari masa lalunya, terkadang mereka yang mempunyai masa lalu yang buruk itu mampu menciptakan masa depan yang luar biasa. -muhammadalawy 18. Setiap orang mempunyai persepktif pandangan tersendiri. Terkadang kita menilai seseorang dari persepektif diri kita. Karena itu sering salahnya. Padahal yang berhak menilai itu Tuhan. Yang di haruskan untuk kita cuma berperasangka baik bagi semua. -ishlah5 19. Jadi, jangan kita terpaku pada penampilan luar seseorang, jangan mudah menilai orang hanya dari penampilannya saja. Meski pepatah jawa mengatakan, 'ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana' tapi orang berhak berargumen tentang dirinya tanpa penilaian sepihak kita. -ruangpuguh 20. Jangan menilai orang dari sampulnya. karena dia bukan buku. -SumpahGaring 21. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Buruk dimatamu belum tentu buruk dimata orang lain. Kenali sebelum menghakimi. -NasihatAmpuh 22. Jangan menilai orang dari masa kita semua sudah tidak hidup di sana. 23. Setiap orang didunia ini memliki cerita. Jangan menilai orang lain sebelum kita benar-benar mengenalnya, karena kebenaran dari orang lain itu mungkin akan membuat kita kaget. -Dika_Nurrahman 24. Sejatinya untuk menilai apakah dirimu tergolong orang yang kreatif atau hanya perlu menilai dari kebiasaan-kebiasaanmu sehari-hari. 25. Jangan pernah menilai orang lain dari luar. Kamu tak akan pernah tahu isi hati seseorang. Kamu hanya bisa menebaknya. Dan tebakanmu bisa saja salah. -Eritrosith 26. Tak seorang pun boleh menilai kadar iman orang lain. Sebaliknya, semua boleh menilai seseorang itu jujur atau tidak. __mayadewi 27. Keimanan bersemayam di kalbu, kejujuran kebohongan terlihat jelas dari ucapan dan perbuatan. 28. Biarlah apa orang kata, asalkan kita tahu niat kita. Mereka menilai kita dengan mata tetapi Allah menilainya dari hati. -Hatibengkak__ 29. Jangan menilai seseorang dari kisah silam. Tetapi lihatnya pada harini. Setiap orang mampu berubah jauh lebih baik dari apa yang disangka. -Hatibengkak__ 30. Aku selalu saja berucap yang tak sepantasnya, bertingkah tak selayaknya sementara mata dan mulutku masih saja suka menilai orang lain hanya dari luarnya saja. 31. Orang di luar Islam mungkin tidak pernah baca AlQuran dan kemungkinan besar tidak paham maksud ISLAM tu RAHMATAN LIL 'AALAMIIN. Mereka hanya menilai Islam dari tindakan orang-orang yang mengaku beragama Islam, yang sayangnya banyak ternoda akibat ulah segelintir orang. -Buyungkiu 32. Aku tak prnah memaksa orang lain buat menyukai ataupun membenciku. Karena setiap orang mempunyai hak tuk menilai dari mana bagaimana dan seperti apa cara pandang mereka. -Arum_ala123 sumber gambar 33. Seperti yang kalian bilang jangan menilai orang dari luarnya, yang bertato belum tentu penjahat, rok mini belum tentu pelacur tapi apa yg kalian bilang tentang mereka yg bercadar, berjenggot, celana cingkrang, dan berjidat hitam? MEREKA JUGA BELUM TENTU TERORIS. -SoeriAllie 34. Karena ilmu padi; "semakin berisi semakin menunduk" sepertinya sudah mulai terlupakan. Banyak dari kita termasuk saya, ketika "merasa" semakin banyak tahu, jadi semakin mudah menilai dan merendahkan orang lain. -malatajna28 35. Kenapa harus takut dengan hinaan orang yang hanya menilai dari luarnya saja. Percayalah usaha dan doa mu pasti akan ada hasil yang manis. -Dia_Nita_Chan 36. Jangan menilai seseorang dari kesalahan yang pernah dia buat. Setiap orang pernah melakukan salah, yang penting adalah belajar darinya. 37. Jangan pernah meremehkan orang lain, karena kita belum tentu lebih baik dari yang kita remehkan. 38. Kita begitu teliti melihat setiap debu yang melekat di wajah orang lain, namun kita buta melihat, bahwa sesungguhnya begitu banyak kotoran yang melekat di wajah kita setiap harinya. 39.. Jangan menilai orang hanya dari cerita orang. 40. Menilai orang dari cerita orang lain sama saja seperti makan makanan yang sudah dicerna orang lain. Enak? 41. Kamu tak bisa menilai orang lain hanya dari apa yang mereka kenakan. Kenali hatinya. 42. Kebanyak orang sekitar menilai seseorang dari segi penampilan. Berpenampilan preman di nilai tidak baik, bukan menilai dari segi kepribadiannya. 43. Jangan Cepat Menilai Seseorang Dari Penampilan & Ucapannya Karena Sering Kali Menipu. 44. Sekarang ini, banyak laki-laki yang menilai perempuan dari penampilan luar. Tanpa mereka pikir, bahwa sesuatu yang sementara seperti itu akan hilang pelan-pelan. - Elegi Patah Hati, Veradash 45. Kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari penampilan nya, pandangan seperti itu terlalu menyepelekan Sang Pencipta. 46. Wanita itu menilai Potensi dari seorang Pria. Harus bisa melihat dibalik penampilan. - Mario Teguh 47. Jangan menilai seseorang dari penampilan atau rupanya saja, karena kebaikan hatilah tetaplah yang terbaik. 48. Amat rugi dan malang buat mereka yang berusaha keras mencantikkan wajah dan penampilan namun tidak berusaha bersungguh-sungguh mencantikkan hati sedangkan Allah menilai kita di hati bukan di wajah. Yang menilai indahnya wajah itu hanyalah manusia. 49. Jangan suka menilai seseorang dr penampilan. Penampilannya bagus bukan jaminan kelakuannya juga bagus. 50. Yang mudah itu, menilai orang lain. Yang sulit itu menilai diri sendiri.
JanganPernah menilai seseorang dengan Melihat masa lalunya Maret 07, 2022 1 Komentar Edit Jangan pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya betapa banyak di antara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, tenggelam dalam dunia yang menipu, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista.

JANGAN pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Berapa banyak di antara kita yang memiliki masa lalu yang kelam? Masa lalu yang jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista? Bukankah banyak sahabat Radhiyallahu anhu yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamr, bahkan pelaku kesyirikan?? Akan tetapi, cahaya hidayah menyapa mereka generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini.. Bisa jadi, kita salah satu dari mereka para muslimah yang memiliki masa lalu kelam. Sebagaimana kita tidak ingin orang lain menilai kita dengan melihat masa lalu kelam kita, maka janganlah kita menilai orang lain dengan melihat masa lalunya yang buruk. Yang menjadi patokan adalah kesudahan seseorang, kondisinya tatkala meninggal, bukan masa lalunya. Baca Juga Memperbaiki Warisan Pengasuhan Masa Lalu yang Kurang Baik Sebaliknya, masa depan biarlah datang saat telah tiba kondisi terbaiknya. Kamu hidup hari ini, bersedekahlah selagi kamu mampu. Jangan mencemaskan kemiskinan di masa depan yang belum pasti akan kamu alami. Setan selalu memainkan pikiran kita dengan ketakutan ini. “Setan menjanjikan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan kikir, sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia” Al-Baqarah 268 Dr. Aidh al-Qarni dalam bukunya La Tahzan mengatakan “Jika kamu dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kamu bersedih hati atas air asin yang kamu minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi? Maka ucapkanlah hanya perkataan-perkataan baik hari ini, berzikirlan dengan sepunuh hati, berbaktilah kepada orang tua dengan lemah lembut, datangilah ilmu sebanyak-banyaknya, syukurilah apa yang ada padamu saat ini, bersihkan tubuhmu dan tampilah dengan rapi, sapa dan bantu masyarakat sekitar yang sedang membutuhkan. Berbuat baiklah seolah kamu lahir hari ini tanpa kesedihan, kekecewaan serta kemarahan, dan berbuat baiklah seolah kamu mati hari ini tanpa ketakutan dan kecemasan atas masa depan yang tidak pasti. [Ln/ind] Sumber

JANGANPERNAH MENILAI ORANG DARI MASA LALUNYA NYESEL KAN. Diskon spesial. January 20 · JANGAN PERNAH MENILAI ORANG DARI MASA LALUNYA NYESEL KAN. Related Videos.

HomeilmuJangan Menilai Seseorang Dari Masa Lalunya بِسْــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Saudaraku wahai ahli iman, ketahuilah bahwa tidak selamanya orang yang berada dalam kebaikan kemudian tidak pernah terjerumus dalam keburukan, dan itu lebih baik. Yang dahulu kufur, yang dahulu bejat namun lantas menjadi baik dan beriman dengan iman yang benar, bisa jadi ia lebih bahwa tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Ketahuilah bahwa seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini malah berbaring di sebelah makam beliau, yaitu sayyidina Umar bin Khattab. Kemudian jangan pernah melihat seseorang dari masa lalunya, karena seorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedangnya Allah, yaitu sayyidina Khalid bin jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit Bilal bin Rabbah terdengar di surga kutipan sebuah hadits. Ingatlah wahai saudaraku, karena yang di perhatikan atau di nilai dari seseorang itu adalah kondisi akhirnya seseorang itu sendiri sebagaimana Nabi ﷺ bersabda 📚 “Sesungguhnya ada salah seorang di antara kalian beramal dengan amalan penduduk surga hingga antara ia dan surga tinggal satu hasta, lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk neraka dan iapun memasukinya. Dan ada pula yang beramal dengan amalan penduduk neraka, hingga antara ia dan neraka tinggal satu hasta lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk surga dan iapun memasukinya”{Shohih Muttafaqun 'Alaih}Intinya, jangan pernah memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya walaupun masa lalu dan lingkungannya tersebut amatlah buruk. Karena untuk menjadi hebat, yang di perlukan adalah kuatnya tekad. Sudahlah tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu jika kau mau. Kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air kotor namun tetap mekar mengagumkan, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor. Maka dari itu, berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan SWT berfirman📚 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”{ saudara, semangatkan perubahan kepada yang lebih baik. Semoga Allah memudahkan niat, tekad dan maksud kita,.آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

Janganpernah menilai seseorang dengan melihat masa diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelamjauh dari sunnahjauh dari hidayahtenggelam dalam dunia yang meniputerombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista Pada dasarnya, masih banyak orang yang mencari teman atau bahkan pasangan dengan cara melihat masa lalunya terlebih dahulu. Tujuannya sangat sederhana, mengetahui baik buruknya orang tersebut dari riwayat hal tersebut tidak akan membuatmu mendapatkan hasil yang memuaskan, karena sedikitnya ada lima alasan kamu gak boleh menilai orang lain hanya dari masa lalunya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah Semua orang bisa berubah seiring berjalannya PiacquadioDari waktu ke waktu, kepribadian seseorang bisa berubah tanpa kita sadari. Kita tidak pernah tahu perubahan seperti apa yang terjadi, apakah dari yang baik menjadi buruk, atau mungkin tidak bisa menilai seseorang hanya sebatas dari masa lalunya, semua orang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Jangan jadikan masa lalu sebagai patokan untuk menilai baik buruknya Masa lalu hanya sebatas kenangan pahit yang tidak ingin diulangi MascaroSetiap orang yang memiliki masa lalu buruk tidak akan pernah mengharapkan kejadian yang sama di masa sekarang. Seburuk apa pun tingkah lakunya di masa lalu, semua orang ingin hidup di masa sekarang sebagai orang yang baik dan tidak dinilai lalu hanya sebatas kenangan buruk yang tidak ingin diulangi lagi, bahkan mengingatnya pun tidak mau. Jangan buat penilaian kamu terhadap masa lalunya memengaruhi perubahan baik yang akan dia Setiap orang punya masa lalu dan kenangan pahitnya Hampir sebagian besar orang memiliki masa lalu yang buruk dan dijadikan sebagai kenangan pahit, bahkan kemungkinan besar orang di sekitarmu juga pernah merasakan hal yang sama. Namun bukan berarti masa lalu yang buruk juga membuat kehidupannya di masa sekarang bertambah buruk, setiap orang punya masa lalu dan kenangan pahitnya masing-masing, bukan berarti akan terulang kembali di masa sekarang. Baca Juga 5 Zodiak yang Susah Lupa Masa Lalu, Sering Terbayang Luka Lama 4. Tidak adil jika kita menilai seseorang hanya dari keburukannya di masa AllmannMasa lalu biarlah masa lalu, kita tidak perlu menilai seseorang hanya dari masa lalunya saja. Lagi pula, sangat tidak adil jika kita hanya menilai seseorang hanya dari keburukannya di masa untuk menilai seseorang dari kehidupannya di masa sekarang, mungkin itu jauh lebih adil, itupun sebenarnya bukan hak kita untuk menilai kehidupan orang Jangan buat dia terpancing dengan cara mengungkit masa mengetahui masa lalu orang lain, tentu kita harus melakukan riset terlebih dahulu dan mulai menyimpulkannya. Namun kebanyakan orang tidak terima jika seseorang mengungkit masa seharusnya tidak menilai orang lain dari masa lalunya jika pada akhirnya membuat dia merasa tidak nyaman atau bahkan tersulut emosi. Masa lalu seseorang adalah kenangan milikinya sendiri, gak semua orang boleh dia deretan alasan kamu gak boleh menilai buruk orang lain dari masa lalunya. Seburuk apa pun masa lalu orang lain, masa lalu tetaplah perjalanan hidup untuk mendapatkan apa yang diraihnya sekarang. Baca Juga Simpan Luka Lama, 5 Zodiak ini Suka Ungkit-ungkit Masa Lalu, Duh! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Janganmenilai orang dari masa lalunya, karena kita tidak mengenal dia di masa lalu yang dilaluinya. Lihatlah orang dari saat kita mengenalnya, sebab ketika menilai orang dari masa lalunya, kita bisa tertipu. Bisa jadi dia buruk di masa lalu, namun hijrahnya membuat dia jadi orang baik di masa sekarang. Dan bisa jadi dia baik di masa lalu, tapi karena mengikuti nafsunya qodarullah dia saat ini tidak sebaik dirinya di masa lalu.

Ada apa dengan masa lalu si dia, apakah seburuk itu sikapnya?Beberapa orang barangkali berpikir bahwa masa lalu mewakili masa depan, padahal kenyataannya tidaklah insan yang hidup di dunia ini berhak untuk berubah. Jangankan manusia, bahkan Allah pun tiada peduli dengan masa lalu seorang hamba terutama ketika hamba tersebut sudah bertobat di masa darinya, penting bagi kita untuk memaafkan masa lalu seseorang dan mencoba menerima setiap butir kebaikan yang ia lakukan di masa di sini telah mendapat kiriman cerpen tentang jangan menilai orang dari masa lalunya yang singkat dan disimak saja, yaCerpen Maya Gadis Berambut PirangOleh Fahmi Nurdian SyahCerpen Tentang Jangan Menilai Orang dari Masa Lalunya, Singkat dan Inspiratif. Dok. Maya, seorang gadis berambut pirang yang pemarah. Memiliki Alis yang tebal, sorot matanya begitu yang masam membuat setiap orang yang berhadapan dengannya langsung bergidik ketakutan. Tak sedikit di antara mereka yang menjauh bahkan mengejek Maya karena sikapnya yang acuh tak acuh. Di balik sikapnya itu semua, Maya merupakan seorang gadis yang pintar, dia sangat suka membaca buku demi memperluas pengetahuannya. Akan tetapi Maya sedikit pun enggan berbagi ilmunya kepada orang itulah mengapa Maya kurang disukai. Gadis itu sering menghabiskan waktu dengan duduk di bawah pohon yang rindang sembari mengedarkan pandangannya memperhatikan anak seusianya bermain. Hingga suatu hari, saat berada di sekolah. Maya ditunjuk untuk menjadi ketua kelas oleh gurunya, hal ini sontak menuai reaksi yang Baca Cerpen Tentang Pendidikan KarakterBanyak di antara teman-temannya yang tidak setuju. Melihat situasi yang begitu menghina, sorot mata Maya membulat tajam seisi kelas. Ngeri, sampai ada seorang anak yang histeris. Keadaan kelas menjadi gemuruh, mereka berbicara lirih tentang sikap Maya. Gadis itu tahu, temannya melontarkan kata-kata yang mencemooh jerami yang ditusuk ratusan anak panah, kata kata tersebut menusuk hati Maya, mukanya merah padam dengan tangan yang mengepal. Setelah kejadian itu, Maya menjadi seorang yang tidak percaya diri, sikapnya semakin acuh tak acuh membuat teman-temannya semakin bertanya-tanya pada diri sendiri. Kenapa guru memilihnya sebagai ketua kelas? Maya ingin sekali mengetahui alasannya, namun karena tak berani untuk melontarkan akhirnya pertanyaan itu hanya bisa ia tanyakan di dalam benaknya. Pada malam harinya Maya memutuskan untuk tidur lebih awal. Ia ingin tenang dan melupakan semua hal yang sudah terjadi. Maya terlelap, hingga ia berada di suatu tempat yang tak ia kenali. Tak jauh dari tempat berdiri, terdapat seekor singa yang besar berambut pirang, dengan giginya yang runcing bagaikan pedang excalibur, ia berjalan dengan ekor panjang yang menjalar. Sang singa menatap Maya dengan Baca Cerita Pendek Tentang Perilaku AdilMaya histeris, menutupi wajah dengan tangannya. Singa itu mendekat, ia menghembuskan napas bergemuruh. “Apa yang membuatmu kemari wahai gadis berambut pirang?” sang Singa bicara lirih. Maya mengangkat wajahnya, ia menatap singa tersebut lekat-lekat. Alih-alih mengompol ketakutan, Maya menyentuh rambut sang singa, rambutnya pirang, mukanya garang, alisnya berpikir, sang singa begitu mirip dengannya, ia pun kemudian bertanya. “singa, kenapa kau disebut raja simba? Padahal mukamu garang."Lengang sejenak sampai akhirnya sang singa bersuara. Ia berkata bahwa muka yang garang sama sekali tidak mempengaruhi apa yang ingin ia lakukan. Maya memasang muka kebingungan, ia tidak paham. Sang singa kembali melanjutkan kata-katanya. Maya mendengarkan secara seksama, ia menyambar setiap kata-kata yang dilontarkan, “jika kau menjadi pemimpin, jangan kau mudah terpengaruh dengan pujian ataupun hujatan orang lain, lebih baik kau pikirkan cara menyelesaikan masalah” gumam Sang Singa. Matahari yang silau menyadarkan Maya, wajahnya berseri-seri. Mimpi yang ia alami perlahan membuat Maya mulai mengubah sikapnya. Ia belajar untuk menghargai, peduli sesama, dan bertanggung yang Maya lakukan butuh proses, seperti di minggu pertamanya, sikap Maya yang berubah membuat temannya merasa heran dan belum sepenuhnya itu tetap mencoba untuk tersenyum setiap kali ada orang yang berada di dekatnya. Meskipun sedang dibicarakan, Maya tetap menebarkan senyum hangat kepada juga mulai untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya, sebisa mungkin ia membantu teman-temannya yang kesusahan memahami pelajaran. Maya tahu kapan harus bersikap tegas layaknya sang Singa, Maya juga tahu kapan harus bersikap lembut. Maya belajar bertanggung jawab layaknya ketua laun, orang-orang mulai menerima sikapnya. Tidak ada lagi Maya si rambut pirang yang pemarah, tidak ada lagi Maya dengan sikap yang acuh tak acuh, Maya sudah menjadi lebih percaya diri dan lebih itulah Ia dijuluki sebagai gadis berambut pirang yang ramah.~ SELESAI ~Nah demikianlah tadi secarik cerpen singkat yang bisa sajikan. Pesan moral dari cerita pendek di atas adalah jangan menilai seseorang dari sikapnya yang dulu, tapi nilailah dari sikapnya yang gitu? Karena sejatinya setiap orang bisa mengubah sikapnya untuk menjadi pribadi yang lebih Baca Kata-kata Mutiara Masa Lalu Biarlah Berlalu, Mari Lupakan Kelam dan Lebih Serius Menatap Masa Depan

. 297 245 371 274 408 80 370 83

jangan menilai orang dari masa lalunya